}
MEMANG SEBUAH PERPISAHAN KADANG MELAHIRKAN DUKA DAN KEPILUAN, AKIBAT PROSES KEBERSAMAAN DALAM KEAKRABAN, NAMUN SEMUA INI HARUS KITA TERIMA SEBAGAI AKTIFITAS KEHIDUPAN DALAM KENISCAYAAN, YANG TERPENTING BAGI KITA SEMUA, BAGAIMANA KITA MENEMUI MASA YANG AKAN DATANG DENGAN HAL YANG LEBIH BERMAKNA DAN BERGUNA, KARENA SESUNGGUHNYA KITA BERJALAN DALAM TIGA DIMENSI KEHIDUPAN, MASA LALU SEBAGAI PENGALAMAN DAN KENANGAN, BILAMANA MASA LALU ITU BURAM DAN SURAM, MAKA HENDAKLAH KITA RENOVASI DENGAN KEBAIKAN DAN PERBAIKAN DIRI, MASA SEKARANG SEBAGAI REALITAS DAN KENYATAAN, BILAMANA AKTIVITAS KITA SEKARANG MEMBERI MASLAHAT KEPADA SEKITARNYA, HARUSLAH KITA PERTAHANKLAN DAN TINGKATKAN KUALITAS SERTA KUANTITASNYA. DAN MASA AKAN DATANG SEBAGAI HARAPAN SEKALIGUS TANTANGAN, JANGAN ADA GORESAN DUKA DAN PUTUS ASA DALAM KITA MENGHADAPI DAN MENATAPNYA

Senin, 17 Juli 2017

Download PDF 37 Masalah Populer Karya Ustadz H. Abdul Somad, Lc, MA

Masalah Populer merupakan buku best seller di Indonesia karya seorang Ustadz yang berasal dari Riau. Beliau bernama Abdul Somad (Ustadz Abdul Somad, Lc, MA). berikut Profil Singkat Beliau. Beliau lahir pada 18 Mei 1977 M. Nama Ustadz Abdul Somad, Lc. MA mungkin belum setenar Ustadz Maulana, Ustadz Zacky Mirza atau ustadz lainnya yang begitu populer dan banyak mengisi tausiah di TV.

Namun meski belum populer dan setenar pendahulunya, namun profil dan biodata Ustadz Abdul Somad mulai banyak dikenal di kalangan netizen. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Makanya buku yang didapatkan di Download Gratis Buku 37 Masalah Populer Abdul Somad akan sangat penting untuk dibaca.


Kamis, 22 Januari 2015

MP3 Bimbingan Tilawatil Quran Oleh Qori Ustadz H. Muammar ZA.


"Assalamu Alaykum Warohamtullah Wabarokatuh"
Sahabat Ikhwatal Iman dimana saja. Di Pagi Kamis pukul 00.00 tepat tanggal 01 Rabiul Akhir 1436 H. Alfaqir ingin menyusun koleksi MP3 Bimbingan Tilawatil Quran yang diasuh oleh Ustadz Qori H. Muammar ZA.



Beliau adalah maestro qori kenamaan Indonesia. Bisa dikatakan sebagai Syekh Abdul Basith Abdushshomad nya Indonesia. Dulu sekitar tahun 85 an. Alfaqir senang sekali mendengarkan rekaman Bimbingan Tilawatil Quran yang diputar di Radio Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin tiap Jumat sore (Sehabis Ashar)


Inilah koleksi MP3 yang diperoleh di penyimpanan online di internet. Semoga memberikan manfaat bagi kita semua sebagai pencinta al Quran Kariem. Semoga Qori Ustadz H. Muammar ZA selalu dipanjangkan umur dan sehat afiat untuk selalu berkatifitas dalam nafas dan naungan al Quran.

Jumat, 30 Mei 2014

Download Kitab-kitab Terjemah Dan e Book Gratis


Menjelang bulan yang mulia "Romadlon Al Kariem" 1435 H. ini   berbagi bacaan kitab-kitab kuning klasik terjemahan yang bisa sobat download secara gratis. mudah mudah-mudahan kita bisa mengisi bulan romadlon kali ini dengan amal ibadah yang berkualitas serta kitab-kitab terjemah dan ebook yang saya postingkan kali ini dapat menambah wawasan keilmuan kita semua. Amin

Kitab-kitab Kuning klasik terjemah dan ebok kali ini memiliki beberapa format / bentuk file. Untuk memudahkan sobat dalam menggunakan kitab-kitab kuning terjemah dan ebook ini, silahkan download dulu program penunjang nya kemudian install di PC Sobat.

Format .pdf  (Adobe reader) download disini
Format .djvu (WinDJView) download disini
Format .Rar (Win Rar/Zip) download disini
Format.Chm (Bisa langsung dibuka) atau download disini untuk tampilan yang lebih menarik
Format. Exe (File Exutable) bisa langsung dibuka dan biasanya memerlukan proses instalasi

Langsung saja berikut daftar beberapa kitab kuning dan buku bacaan islami yang dapat sobat download kali ini secara gratis :

Minggu, 09 Maret 2014

Sejarah Shalawat “Tarhim” Dan Biografi Pengarangnya


كاَنَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَطُوْفُ فِي الْكَعْبَةْ فَرَأَى أَعْرَابِيًّا يَطُوْفُ بِهاَ وَيَقُوْلُ: ياَ كَرِيْم, فَقَالَ النَّبِيُ صلى الله عليه وسلم وَرَاءَهُ: ياَ كَرِيْم – فاَنْتَقَلَ الْأَعْرَابِيُّ اِلَى رُكْنِ الثَّانِيْ

وقاَلَ: يا كريم, فَقاَلَ النَّبِيُّ (صلى الله عليه وسلم) – فَقَالَ الْحَبِيْبُ (صلى الله عليه وسلم) وَرَاءَهُ: يا كريم, فَانْتَقَلَ الْأَعْرَابِيُّ اِلَى الْحَجَرِ الْأَسْوَدِ فَقاَلَ: يا كريم- فقال النبي (صلى الله عليه وسلم) – فقال الحبيب (صلى الله عليه وسلم) وراءه: يا كريم, فَالْتَفَتَ الْأَعْرَاِبي فَقاَلَ: أَتَمْزَحُوْنَنِيْ ياَ أَخَ الْعَرَبِ؟ وَاللهِ لَوْلاَ صَباَحَةُ وَجْهِكَ وَبَلَغَ طاَ لِقَتكَ لَشَكَوْت اِلَى حَبِيْبِيْ مُحَمَّداً-

 فَقاَلَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَوَلاَ تَعْرِفُ نَبِيَّكَ يا أخ العرب؟ قَالَ وَاللهِ أَمَنْتُ بِهِ وَلَمْ أَرَهُ وَدَخَلْتُ مَكَّةَ وَلَمْ أَلْقَهُ – قاَلَ لَهُ النَّبِيُّ (صلى الله عليه وسلم) اَنَا نَبِيُّكَ يا أخ العرب – فَانْكَبَّ الأعرابي عَلى يَدِ النَّبِيِّ يُقَبِّلُهاَ وَيَقُوْلُ: فِدَاكَ أَبِيْ وَأُمِّيْ ياَ حَبِيْبَ اللهِ – فَنَزَلَ جِبْرِيْلُ الْأَمِيْنُ عَلى النَّبِيِّ

 وَقاَلَ لَهُ: ياَ حَبِيْبَ اللهِ (صلى الله عليه وسلم) – اللهُ يُقْرِئُكَ السَّلاَمَ وَيَقُوْلُ لَكَ: قُلْ لِهَذاَ الأعرابي: أَيَظُنُّ إِنْ قاَلَ ياَ كَرِيْم أَنَّناَ لاَ نُحاَسِبُهُ؟ فَقاَلَ الأعرابي: وَاللهِ ياَ نوْرَ الْعَيْنِ ياَ جَدَّ الْحَسَنَيْنِ, لَوْ حَاسَبَنِيْ رَبِّيْ لَأُحاَسِبَنَّهُ –

 قَالَ لَهُ النَّبِيُّ (صلى الله عليه وسلم): وَكَيْفَ تُحاَسِبُ رَبَّكَ يا أخ العرب؟ قاَلَ: لَئِنْ حاَسَبَنِيْ عَلىَ ذَنْبِيْ حاَسَبْتُهُ عَلىَ مَغْفِرَتِهِ – وَإِنْ حاَسَبَنِيْ عَلىَ تَقْصِيْرِيْ حاَسَبْتُهُ عَلىَ جُوْدِهِ وَكَرَمِهِ – فَقاَلَ جِبْرِيْلُ الْأِمِيْنُ: ياَ حَبِيْبَ اللهِ, اللهُ يَقُوْلُ لَكَ – قُلْ لِهَذاَ الْأَعْرَابِيّ أَنْ لاَ يَحاَسِبَناَ وَلاَ نُحاَسِبُهُ

Tatkala Rasulullah Saw. sedang asyik berthawaf di Ka’bah, terdengarlah seseorang di hadapannya berthawaf sambil berdzikir: “Ya Karim.”
Lalu Rasulullah Saw. pun menirunya membaca “Ya Karim”.
Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka’bah dan berdzikir lagi: “Ya Karim.”
Rasulullah Saw. yang berada di belakangnya mengikuti kembali dzikirnya “Ya Karim”.

Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu lalu bertanya: “Wahai orang tampan! Apakah Engkau memang sengaja memperolokku karena aku ini adalah orang Arab Badui? Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti Engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”

Sabtu, 08 Februari 2014

Sekilas Tentang Syekh Aminullah (Datuk Bagul) Tungkaran - Martapura Timur


TIDAK banyak riwayat yang bisa kita kupas dari seorang waliyullah yang bernama Syaikh Aminullah atau Datu Bagul ini. Hanya saja, berdasarkan kisah yang disampaikan Paman Fauzan, seorang penjaga makam Datu Bagul di Desa Tungkaran, Martapura, Datu Bagul wafat kira-kira 287 tahun yang lalu, atau lebih dahulu ketimbang Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjary atau Datu Kalampayan (wafat 200-an tahun lalu).


Jika diperkirakan bahwa beliau wafat sekitar 287 tahun lalu, maka diperkirakan, tahun beliau wafat adalah 1726. Wallahu a'lam. Menurut Paman Fauzan, warga Desa Tungkaran, Datu Bagul adalah yang mula-mula mendiami kawasan Tungkaran tersebut yang dulunya adalah kawasan hutan dan berdataran tinggi, alias bebas banjir ketimbang kawasan langganan banjir lainnya seperti Tunggul Irang, Pingaran, Astambul, Dalam Pagar dan lain-lain di pesisir Sungai Martapura.



Dikatakannya, berdasarkan kisah yang disampaikan Syaikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, Datu Bagul sebenarnya bernama asli Syaikh Aminullah, berasal dari Persia, Timur Tengah. "Guru Sekumpul mengetahui nama asli beliau, ketika Guru Sekumpul sering berkhalwat di makam ini puluhan tahun lalu. Bahkan, Datu Bagul sendiri yang memberitahukan nama asli beliau kepada Guru Sekumpul, di mana ketika itu, Guru Sekumpul secara kasyaf bisa bertemu bahkan berangkulan dengan Syaikh Aminullah sebagai sesama waliullah," beber Paman Fauzan. 

Datu Bagul menurut Guru Sekumpul adalah seorang habaib, atau masih keturunan Rasulullah SAW dari anaknya Siti Fatimah yang berkawin dengan Sayyidina Ali RA. "Menurut Guru Sekumpul, beliau sangat alim. Bahkan, sejarahnya tak banyak dikisahkan Guru Sekumpul. Kata Guru Sekumpul, Datu Bagul itu hanyalah gelaran dari penduduk setempat, yang sebenarnya nama asli beliau adalah Syaikh Aminullah, berasal dari Persia dan masih keturunan Rasulullah SAW," ungkapnya.

Paman Fauzan menceritakan, dari riwayat yang ia himpun dari cerita para tetuha, Syaikh Aminullah memang sudah diperintahkan Rasulullah SAW untuk hijrah dari Persia ke Tanah Banjar yang kala itu di bawah kekuasaan Kesultanan Banjar. "Beliau datang semata-mata untuk mensyiarkan agama Islam. Konon, beliau menggunakan sebuah kapal yang cukup besar, lengkap dengan barang-barang dagangannya. Selain berdagang, beliau memberikan pengajaran agama Islam kepada penduduk Banjar," jelasnya.

Sehingga suatu masa tibalah bagi Syaikh Aminullah berkhalwat di tengah hutan. Kapal dagangnya pun disandarkan di tepi bukit. "Di sebelah belakang makam ini, dulunya adalah danau yang luas dan dalam, sehingga kapal bisa masuk dari arah Sungai Martapura. Seiring waktu, kapal itu tenggelam atau bagaimana saya kurang mengerti. Namun, menurut para ulama yang kasyaf, memang di kawasan ini banyak khazanah-khazanah di dalam perut buminya, baik berupa intan maupun emas batangan, wallahu a'lam," kisahnya.


Hanya saja, khazanah itu masih ghaib, dan suatu masa kelak, khazanah itu akan keluar dengan sendirinya ke permukaan. "Menurut para tetuha, intan akan keluar dari perut bumi, layaknya batu-batu kerikil. Meski banyak di ditemukan, namun intan sudah tak terlalu berharga. Di zaman itu, semua orang kaya-kaya," beber Paman Fauzan dengan tertawa.

Senin, 03 Februari 2014

Kumpulan MP3 Taushiyah Al Habib Taufiq Assegaf (Pasuruan - Jatim)


KUMPULAN MP3 TAUSIYAH HABIB TAUFIQ ASSEGAF (PASURUAN) :

1. amal dan maksiat hati:http://bit.ly/1aRXJzF
2. aqidah aswaja:http://bit.ly/1dizN2T
3. berilmu tapi maksiat: http://bit.ly/1dVRyVQ
4. bekal akhirat: http://bit.ly/1cJ2x9i
5. cinta dunia:http://bit.ly/1eqczMV
6. di cintai harus siap di musuhi:http://bit.ly/1bPFrty
7. halal haram:http://bit.ly/1i71EYv
8. kaidah dalam sholat:http://bit.ly/Moy71I
9. Tiga tanda hamba dibenci Allah:http://bit.ly/1eICEmR
10. Empat  kewajiban muslim terhadap muslim:http://bit.ly/1ltGCIQ
11. Tujuh puluh tiga golongan:http://bit.ly/1flJvEe
12. amalan yg di cintai Allah dan manusia:http://bit.ly/1eqcTer
13. aqiqah dan nama anak:http://bit.ly/1ikwQ7a
14. bergaul dengan ulama:http://bit.ly/1fyd73p
15. bahagia dengan ibadah:http://bit.ly/1cJ3zCp
16. bid'ah:http://bit.ly/1fM9tBj
17. cara menjaga hati:http://bit.ly/1jZ7W06
18. cemburunya aisyah:http://bit.ly/1cJ3Kxj
19. cintanya nabi kepada hasan husein:http://bit.ly/1ae0tqw
20. dakwah akhlaq Rasulullah Saw.:http://bit.ly/1i73poz
21. hati-hati dengan lidahmu:http://bit.ly/1dVSsSb
22. ikhlas:http://bit.ly/1cJ41jZ
23. isra' mi'raj Rasululullah Saw.:http://bit.ly/1flK6FX
24. jihad melawan hawa nafsu:http://bit.ly/1fMaARp
25. kehidupan setelah mati:http://bit.ly/1i748G9
26. kemunafikan penyebab keburukan:http://bit.ly/1flKkgg
27. kunci keberuntungan:http://bit.ly/1bh3xNK
28. kota ilmu dan ilmunya:http://bit.ly/1n5s5hZ
29. larangan berpecah belah:http://bit.ly/1cJ4zpU
30. memakmurkan masjid:http://bit.ly/1n5s91c
31. merajalelanya maksiat:http://bit.ly/1j1e2Nd
32. murkanya Allah:http://bit.ly/1diBP30
33. ngalap berkah:http://bit.ly/1n5silp
34. nikmat azab kubur:http://bit.ly/1bh3UYG
35. penghasilan yang halal:http://bit.ly/1aS0r8p
36. pintu kebahagiaan:http://bit.ly/MoyYQ2
37. pentingnya sholat berjamaah:http://bit.ly/1aS0z7T
38. pondasi agama:http://bit.ly/LnuhW3
39. rahmat pada diri nabi saw.:http://bit.ly/1bPIDFu
40. sholat berjamaah dimasjid:http://bit.ly/1jZ9xmn
41. syahadat islam:http://bit.ly/1ae2zXk
42. teman rasul di surga:http://bit.ly/1ehKaKr
43. tertib menjalankan amal:http://bit.ly/1i75MaO
44. taqwa:http://bit.ly/1bPJ2b0
45. hakikat rizqi:http://bit.ly/1ltIfGz
46. adab menjamu tamu:http://bit.ly/1jZ9WVU
47. rukun-rukun haji:http://bit.ly/1j1fu27
48. sedekahnya orang miskin:http://bit.ly/1fMcTEh
49. sedekahnya tubuh:http://bit.ly/1ae3lDN
50. sedekahnya harta:http://bit.ly/LnuZCz

Jumat, 27 Desember 2013

Hukum Ucapan Selamat Natal


Sebelum menjelaskan hukum ucapan selamat natal, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan;
Pertama, ucapan selamat biasanya diucapkan ketika seseorang bersuka cita atau menerima kesenangan yang dibenarkan dalam agama seperti ketika hari raya idul fitri, kelahiran anak, pernikahan dan lain-lain. Hal ini seperti kita baca dalam kitab Wushul al-Amani fi Ushul al-Tahani, karya al-Hafizh Jalaluddin al-Suyuthi, dalam himpunan kitabnya al-Hawi lil-Fatawi juz 1.

Kedua, ucapan selamat juga diucapkan ketika seseorang bersuka cita karena menerima kenikmatan atau terhindar dari malapetaka, seperti dikemukakan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Aqalani dalam kitabnya, Juz’ fi al-Tahni’ah bil-A’yad. Dalam konteks ini beliau berkata:

يستدل لعموم التهنئة لما يحدث من النعم او يندفع من النقم سجود الشكر لمن يقول به وهو الجمهور ومشروعية التعزية لمن أصيب بالإخوان. (الحافظ ابن حجر، جزء في التهئة في الأعياد، ص 46).

“Keumuman ucapan selamat terhadap kenikmatan yang terjadi atau malapetaka yang terhindar menjadi dalil sujud syukur bagi orang yang berpendapat demikian, yaitu mayoritas ulama dan dianjurkannya bertakziyah bai orang-orang yang ditimpa malapetaka.” (Al-Hafizh Ibnu Hajar, Juz’ fi al-Tahni’ah fil-‘Id, hal. 46).

Ketiga, para ulama menganggap hari raya non Muslim, bukan termasuk hari raya yang baik dan mendatangkan kebaikan bagi umat Islam. Dalam konteks ini al-Hafizh Jalaluddin al-Suyuthi berkata dalam kitabnya al-Amru bil-Ittiba’ wa al-Nahyu ‘anin al-Ibtida’ sebagai berikut:

ومن البدع والمنكرات مشابهة الكفار وموافقتهم في أعيادهم ومواسمهم الملعونة كما يفعله كثير من جهلة المسلمين من مشاركة النصارى وموافقتهم فيما يفعلونه في خميس البيض الذي هو اكبر اعياد النصارى (الحافظ جلال الدين السيوطي، الأمر بالاتباع والنهي عن الابتداع ص 141).